Kebiasaan Buruk Dalam Badminton Yang Harus Di Perbaiki

Apakah kamu pernah merasa atau bahkan sekarang lagi merasakan skill badminton kamu sepertinya bisa meningkat lagi?

Hal itu bisa saja disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang jika kamu perbaiki, kamu bakal merasakan peningkatan secara perlahan lho.

Nah apa saja sih kebiasaan itu?

POSISI KAKI SAAT MENERIMA SERVIS

Kesalahan yang paling kecil dan umum yang dibuat oleh banyak pemula adalah ketika menerima servis, mereka tidak berdiri dengan R satu kaki di depan dan satu kaki di belakang.

Stance seperti ini memungkinkan gerak kaki lebih intuitif dan cepat dimana secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pengembalian servis yang lebih baik.

TIDAK MENERAPKAN DEFENSIVE STANCE SAAT BERMAIN DEFENSE

Ketika bermain defense, kamu perlu menerapkan defensive stance. Alasannya adalah dengan defensive stance, kamu dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan baik, pergerakkan yang lebih cepat dan hal seperti ini dapat meningkatkan kualitas defense kamu.

KURANG FOKUS

Selanjutnya yang paling sering terjadi adalah pemain sering kurang fokus terutama dalam permainan ganda.

Salah satu contoh yang paling sering terjadi misalnya lawan terus-menerus mengincar pasangan kamu dan kamu hanya ‘diam dan menonton’. Ketika lawan tiba-tiba mengganti sasaran ke kamu, kamu malah tidak siap untuk mengembalikan bola.

TIDAK MENAIKKAN RAKET UNTUK BERSIAP MENERIMA PUKULAN

Setelah melakukan pengembalian, selalu ingat untuk bersiap dan menaikkan raket untuk pukulan selanjutnya. Hal kecil seperti ini dapat membuat kamu lebih cepat dalam mengembalikan bola dan juga memperbanyak pilihan pengembalian bola.

TIDAK MELAKUKAN PEMANASAN DAN PENDINGINAN

Sebelum kamu mulai bermain, biasakan untuk melakukan pemanasan sehingga performa bermain kamu lebih baik dan juga mengurangi kemungkinan terjadinya cedera ketika permainan sedang berlangung. Begitu juga setelah bermain, biasakan juga melakukan pendinginan.

TIDAK MEMPERHATIKAN POSISI LAWAN/PASANGAN

Ketika bermain badminton, kamu harus membiasakan diri untuk memperhatikan posisi lawan serta pasangan kamu,

Kedua hal ini akan membuat kamu tau kemana bola harus kamu arahkan (posisi lawan) dan juga area mana yang perlu kamu cover (posisi pasangan kamu).