Berdasarkan berita yang beredar bahwa Gubernur dari DKI Jakarta yaitu Anies baswedan yang telah merencanakan untuk sirkuit balapan dari kejuaraan dunia Formula E dimana Indonesia merupakan yang di tunjuk sebagai tuan rumah dari balapan tersebut, sebagai bentuk dari Antusiasme dari Anies sendiri telah mengajukan rancangan desain sirkuitnya.
Menurut dari JakPro atau lebih di kenal dengan Jakarta Propertindo yang mana adalah pihak yang di tunjuk sebagai dari pelaksana dan juga penyedia layanan infrastruktur dari ajang balap Formula E ini memang belum mengumumkan mengenai gambaran desain yang pasti, hanya saja memang sudah mengajukan desain rute yang di ambil dan tinggal mendapatkan persetujuan dari pihak Formula E Operations dan FIA untuk kemudian baru di umumkan secara resmi kepada khalayak ramai.
Gubernur DKI Anies Baswedan tetap berisi kukuh untuk memasukkan kawasan Monas sebagai rute yang harus di lewati dalam ajang balapan tersebut, untuk mengenalkan kepada dunia bahwa ikon dari Indonesia merupakan Monas seperti halnya paris dengan menara Eifelnya, Singapura dengan air mancur singanya dan lain sebagainya. Anies telah mengajukan rancangan tersebut melalui surat yang di tandatangi dan di tujukan untuk menteri Sekretaris Negara untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.
Rute dari rancangan tersebut adalah sebagai berikut :
Dimulai dari jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian peserta mengarah menuju patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda dan berlanjut kembali masuk ke arah Monas dengan melewati gerbang silang di barat daya Monas. dan setelah masuk di kawasan Monas, peserta balapan dari Formula E tersebut di ajak untuk putar balik di sisi barat di kawasan Monas. dan kemudian meneyusuri sepanjang sisi selatan pada kawaswan Monas pada tempat titik Start maupun Finish tadinya.
Dan untuk sisi selatan sendiri sudah dipersiapkan Presidential Suite yang di pakai untuk menjamu para tamu VVIP, dimana kawasan ini merupakan area yang khusus untuk tamu-tamu penting saja yang menuju langsung ke arah garasi mobil dari para pembalap ini serta menuju ke titik Start maupun Finish, jadi tidak sembarangan untuk bisa duduk pada kawasan ini hanya untuk orang yang memeilikim kebijakan tertentu saja.
Terdapat juga area fun zone dan juga e Village, yang mana merupakan wahana edukasi dan juga rekreasi berbasis publik yang bisa di akses oleh masyarakat luas guna memeperkenalkan juga tekhnologi yang ramah lingkungan agar menambah wawasan dalam dunia tekhnologi modern masa kini.