Chikungunya merupakan penyakit peradangan virus yang menimbulkan demam besar tiba-tiba serta perih sendi parah. Semacam demam berdarah dengue (DBD), chikungunya meluas melalui gigitat nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus yang terinfeksi biang penyakit. Tetapi, penyakit ini umumnya tidak beresiko ataupun tidak parah semacam demam berdarah. Saat sebelum menyimak sebagian metode menyembuhkan chikungunya, kenali dahulu sebagian indikasi penyakit ini.
Indikasi Chikungunya
Mengutip halaman formal Pusat Penangkalan serta Pengendalian Penyakit AS( CDC), pengidap umumnya merasakan indikasi chikungunya, semacam:
- Demam besar yang timbul secara tiba- tiba
- Perih sendi Sakit kepala
- Perih otot Sendi bengkak
- Ruam di beberapa bagian tubuh
Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan kematian. Tetapi, pengidap dapat merasakan perih yang lumayan parah hingga tubuh rasanya semacam lumpuh. Kendati nampak parah, tetapi indikasi chikungunya cuma bertabiat sedangkan. Mayoritas pengidap merasakan keadaan badannya telah membaik dalam waktu dekat seminggu.
Metode Menyembuhkan Chikungunya
Chikungunya merupakan tipe penyakit yang bisa sembuh sendiri serta tidak sering menimbulkan komplikasi sungguh- sungguh. Tidak terdapat vaksin buat menghindari penyakit ini serta obat antivirus spesial buat menanggulangi penyakit ini. Sebagian metode menyembuhkan chikungunya diperuntukan buat kurangi indikasi serta rasa tidak aman akibat penyakit, antara lain:
- Banyak istirahat
- Minum banyak air putih serta cairan supaya tidak dehidrasi
- Minum obat penurun demam serta penghilang rasa sakit semacam paracetamol ataupun acetaminophen. Jangan minum aspirin serta obat tipe NSAID supaya tidak terjalin pendarahan. Bila Kamu komsumsi obat lain, konsultasikan ke dokter.
- Sepanjang sakit, usahakan supaya badan tidak digigit nyamuk supaya virus chikungunya tidak meluas ke orang sekitar
Mayoritas pengidap chikungunya sembuh dalam waktu 3 hingga 10 hari. Tetapi, di sebagian permasalahan terdapat pengidap yang merasakan perih sendi sepanjang sebagian bulan sehabis terinfeksi virus chikungunya. Penyakit ini jadi berisiko parah kala melanda golongan lanjut usia ataupun pengidap penyakit kronis. Pengidap yang sempat terinfeksi chikungunya badannya bakal terlindungi dari penyakit sejenis.
Penangkalan Chikungunya
Penangkalan supaya seorang tidak terkena chikungunya secara khusus belum dapat dicoba. Perihal tersebut disebabkan, vaksin yang bisa menghindari peradangan chikungunya belum ditemui hingga dikala ini. Sebaliknya memberantas habitat nyamuk tumbuh biak, serta menjauhi gigitan nyamuk dapat dicoba buat menghindari penyebaran virus chikungunya.