Puasa Ramadan adalah salah satu praktik yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama Ramadan, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari selama sekitar sebulan. Ketika berpuasa, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman selama sahur dan berbuka puasa agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Salah satu minuman yang dapat membantu dalam hal ini adalah teh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat teh saat sahur dan berbuka puasa untuk kesehatan:
Meningkatkan hidrasi
Teh mengandung banyak air, sehingga dapat membantu meningkatkan hidrasi selama puasa. Selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga penting untuk minum banyak air saat sahur dan berbuka puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Mengurangi dehidrasi
Teh mengandung antioksidan yang membantu tubuh memerangi dehidrasi selama berpuasa. Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan sel dan mengurangi stres oksidatif, yang dapat terjadi akibat dehidrasi.
Menjaga kadar gula darah
Teh mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu menjaga kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Dengan meminum teh saat sahur dan berbuka puasa, kadar gula darah dapat tetap stabil dan sehat.
Meningkatkan fungsi hati
Teh juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati selama berpuasa. Selama puasa, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, dan hati bertanggung jawab untuk memproses lemak tersebut. Senyawa yang terkandung dalam teh dapat membantu hati dalam proses ini.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Teh mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan dengan meminum teh secara teratur selama Ramadan, kita dapat membantu melindungi jantung dari risiko penyakit ini.
Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam teh dapat membantu mengurangi risiko kanker. Hal ini mungkin karena senyawa tersebut memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan.
Menurunkan risiko demensia
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat membantu menurunkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Senyawa dalam teh dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.