Dikala Manchester United (MU) mengumumkan kehadiran Edinson Cavani, terlintas persoalan dalam benak publik sepak bola, apa manfaatnya si pemain di Old Trafford? Telah benda pasti persoalan itu sering mengudara mengingat keadaan Cavani dikala itu dikira kurang sempurna buat bersaing di tingkat paling atas. Ya, eks bomber Paris Saint Germain (PSG) itu saat sebelum penandatangannya sudah absen merumput sepanjang 8 bulan. Perihal itu membuat publik mempertanyakan kapasitas fisiknya bila dia formal jadi ujung tombak MU.
Keraguan serta persoalan juga membuncah, apakah nama besar Cavani betul- betul sanggup menanggapi ekspetasi yang terbangun di area fan Setan Merah. Nama- nama besar semacam Radamel Falcao serta Angel di Maria kandas bersinar serta penuhi harapan sehabis datang di Old Trafford.
Tetapi, pihak MU yakin bila El Matador, julukan Cavani hendak jadi wujud sentral di dasar kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaaer. Benar saja, keraguan yang semula terdapat lekas ditepis dengan akibat besar yang diberikan pemain berpaspor Uruguay itu di masa pertamanya. El Matador sukses mengemas 10 berhasil serta 3 assist dari 31 penampilannya di masa 2020- 2021 bersama MU. Bukan cuma itu, si pemain pula sukses menunjang serta mengetuai dan berikan contoh baik kepada pemain muda Setan Merah. Tetapi, akibat besarnya di Old Trafford barangkali tiba pada akhir minggu kemarin, dikala Solskjaer hadapi periode terberatnya selaku manajer United.
berkat performa ciamiknya dengan sumbangan satu berhasil serta satu assistnya pada kemenangan 3-0 MU melawan Tottenham di minggu ke- 10 Liga Inggris 2021-2022,
Cavani bak pahlawan untuk karier Solskjaer selaku manajer MU, yang sesaat sebeluma lagi terletak di ujung tanduk. Berkat jasanya, Solskjaer juga melayangkan pujian untuknya.
Di laga itu, Cavani memanglah tampak mengesankan dengan menunjukkan campuran cerdik bersama Cristiano Ronaldo. Baik Ronaldo ataupun Cavani sukses menyarangkan berhasil ke gawang Tottenham. Satu berhasil Cavani itu dikreasikan lewat kerjasama apik antara dirinya dengan Ronaldo. Duet striker gaek itu akhir minggu kemarin seolah- olah mengembalikan harmoni di lini serbu Setan Merah yang lama lenyap. Merujuk pada umur kedua pemain yang telah tidak lagi muda, mereka barangkali tidak bisa jadi buat terus bermain di tiap pertandingan. Serta sistem 3- 5- 2 yang mengakomodasi Cavani serta Ronaldo di lini serbu pula tidak hendak dibutuhkan di laga-laga berikutnya.
Tetapi, dikala regu lagi berupaya keluar dalam masa-masa krisis, formasi itu nampak bagus buat jadi obat dari performa Setan Merah yang sering dibekap penampilan inkonsisten.