Tips Memilih Celana Pada Saat Trekking Gunung

Memilih celana yang tepat saat mendaki gunung merupakan salah satu faktor penting. Nah, bagi kalian yang masih belum tau celana gimana sih yang cocok untuk mendaki gunung, yuk simak tips mencari celana trekking berikut ini!

Cekiiibbrrooott :

1. Pastikan pakai Celana
Kalo gak pake celana nanti mengkerut kedinginan

2. Celana Pendek
Jika suka pakai celana pendek, silahkan ajah, cari bahan yg quick dry dan ringan.
Jgn jg pakai celana Bikini, gak cocok buat di gunung.
Hindari celana Pendek saat summit tengah malam utk yg gak tahan dingin.

3. Celana Panjang
Celana dgn bahan polar/thermal cocok dipakai saat tidur dan saat summit jg bisa kalo ga kuat dingin.
Saat jalan siang hari pakai yg ringan dgn bahan spandex/parasut jg boleh

4. Celana Panjang yg bisa jd Pendek
Nah celana ini ada nilai plusnya jg, krna saat medan lumpur/kotor/panas, bisa dilepas bagian bawahnya. Pastikan retsletingnya dlm keadaan bagus.

5. Celana Sunprotector
Skrg ada celana yg bisa melindungi kaki dari paparan sinar matahari/ultraviolet. Biasanya bahannya Nilon/Poliester.

6. Hindari Celana JEANS
Hindari pemakaian celana jeans karna berat, susah kering, dan menyerap dingin.

7. Celana Legging
Menurut gue sah ajah pake Legging, tp pastikan legging yg sesuai dgn kebutuhan, gue pake legging yg dlmnya polar jd hangat. Legging bs mengompres hangat, tdk ada angin yg masuk.

8. Hindari Pemakaian Celana yg Lebar/Menjuntai
Dalam hal ini, celana yg dipakai sebisa mungkin tidak mengganggu kaki bergerak, jangan sampe celana tersangkut ranting dan bisa mengakibatkan fatal.

Contoh dibeberapa gunung di Indonesia, ada yg medannya cukup sulit, hutan lebat, ada jg yg harus pakai perlengkapan climbing. Ini akan sulit memakai celana/rok yg berbentuk lebar seperti Rok Cinderella, mengapa demikian, bahan celana/rok tsb bisa tersangkut di akar pohon/batang/ranting pohon.
Apalagi bisa terinjak kaki sendiri krna bahan yg menjuntai ke tanah, bisa bikin tersandung.
Nanti juga kalo robek terus pant*t nya keliatan gimana?

Tidak maksud diskriminasi, tp ini hanya demi keamanan pendaki gunung
Silahkan menyikapi nya dengan bijak.