Pentingnya Asuransi Jiwa Bagi Para Traveler Sejati

Hari ini ke beberapa tempat di Nusa Penida, mulai dari Kelingking Beach yang tangganya curam, berendem di Angel’s Billabong sampe snorkeling di Underwater Buddha spot (dan pas lagi arus mayan keras), baru deh bisa santai-santai di penginapan, tapi tetap tenang karena selalu hati-hati dan terproteksi sama Buddies, A Friendship Insurance, asuransi yang ngertiin gue banget kayak Sefin. Ini penting banget ya apalagi bagi kalian yang suka traveling. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan memiliki asuransi ini.

Gue sendiri pilih MyDream Buddies yang rasanya kaya investasi karena ga cuma asuransi jiwa aja, tapi ada benefit bonus tunai tiap 3 tahun, sampe usia 70 tahun, preminya juga mulai 100rb/ bulan dan kita bisa cek detilnya di apps Buddies

MyDream Buddies ini penting banget terutama buat gue yang kerjaannya freelance dan banyak ke tempat-tempat yang tidak terduga, lagi trip juga bisa ada risiko apapun, jadi proteksi dari asuransi Buddies penting banget Yuk download Buddies Apps di Google Play dan Apps Store. Jgn lupa pakai Buddies Code MarAohE aku supaya kita terhubung di Buddies. Enjoy dan bagikan kebaikan ke teman lewat Buddies, A Friendship Insurance asuransi yang ngertiin kamu banget!

Kembali ke lokasi yang lebih rame setelah explore Nusa Penida, seneng banget trip bareng Buddies, makin seru di destinasi manapun dan kita selalu merasa aman karena terlindungi dengan Buddies dari Astra Life Buddieshub selain itu aku juga dapetin banyak keuntungan dari Buddies, aku tiap minggu pasti dapet Buddies Treat, Traktiran dari Buddies untuk kamu yang punya polis Buddies.

Kali ini aku dapet e-voucher uber senilai 25k yang bisa aku pakai selama di bali! Berasa ditraktir temen  karena  banyak banget keuntungannya!
Buddies, A Friendship Insurance. Dari teman untuk teman. Download Buddies apps di google play dan apps store, pakai buddies code aku : MarAohE supaya kita terhubung di buddies. Beli asuransi yang sesuai kebutuhanmu cuma 10 menit di applikasi. Udah deh kamu aman!

Hal yang Membuat Traveling Menjadi Lebih Praktis

Banyak pengingat dari sharing di ig story dari kemarin
1. Jangan seremonial atau selebrasi dengan nerbangin balon helium, kita ga tau plastik sisa balonnya akan berakhir ke mana, bisa aja sampe ke laut dan menyakiti hewan laut & lingkungan.
2. Belajar untuk memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan masing-masing untuk lingkungan, ada yang berusaha mengalihkan pembelanjaan ke barang-barang preloved, ada yang mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, ada yang berusaha memilah sampah. Tidak ada yang paling mulia di kempen-kempen lingkungan ini, apapun cara yang kamu pilih, lakukan apa yang saat ini bisa kalian lakukan, sharing boleh, judgy2 julid jangan yes.
3. Aware, waspada soalnya tukang tipu makin canggih di jaman serba canggih ini. Jangan beri data pribadi pada orang lain, jangan mudah terdistraksi oleh telp penipu, kalau ada yang mencurigakan langsung tutup aja, urusan dengan CS biar kita yang nelp, bukan ditelp oleh orang yang ga jelas. Ketipu bisa terjadi ke siapa aja, jangan ngerasa “ah itu ga mungkin kejadian ke gue” ,orang paling hati-hati sedunia pun bisa kena, jadi tetep waspada dan klo pun kejadian, ikhlaskan dan berbagi cerita supaya yang lain (mudah2an) ga kena kasus yang sama.

Jam Tangan Outdoor

Jujur aja gue bukan tipe yang olahraga banget, tapi kerjaan bikin jadi “olahraga” dengan sendirinya, klo traveling kan jadi banyak jalan kaki, trekking, berdiri ga duduk mulu, yang pasti jadi banyak bergerak di luar. Klo lagi trip pada suka ngitung ga sih kalian sehari berapa langkah geraknya? Nah sejak pake Fossil Sport Smartwatch, motivasi geraknya makin tinggi soalnya ada Google Fit! Kita bisa cek langkah kita per hari berapa, bisa bikin challenge juga lho, mau push-up, sit-up atau squat, workout lain juga bisa ditrack dengan smartwatch ini, jadi ga ada alasan buat ga fit!

Smartphone Liburan

Akhirnya pake Huawei P3 PRO juga dan amazed banget sama hasil fotonya! Here’s the short review! Sebenernya banyak banget yang mau diomongin soal Huawei P30 PRO ini tapi karena cuma semenit jadi sharing lain-lainnya di IG Story aja ya (yuk aktifin turn on post notification ya biar ga ketinggalan liat IG post & IG Story akuh wkwkwk).
Yang pasti hasil foto dengan Leica QUAD Camera, tele lens yang bisa zoom hingga 50X dan Night Mode yang juara banget, udah deh yang pasti Huawei P30 Pro the best!

Tips dan Trik Perawatan Ketika Sedang Traveling

Rasanya hatiku ini tertinggal di kota Paris. Kota ini selalu membuatku rindu dan ingin mengunjunginya berkali – kali. Tepat sebulan lalu aku dan teman travelingku pergi ke Notre-Dame . Waktu itu antrinya panjang sekali, akhirnya kami lebih memutuskan untuk membeli croissant dan makan di taman dekat Notre-Dame. Jadi aku belum pernah merasakan dan melihat seperti apa bagian dalam gerejanya.

Kejadian ini seakan mengingatkan, everything can be gone in an instant. That’s why kalau travelling menurutku harus enjoy the moment, hargai setiap kesempatan yang ada. Karena siapa tau tidak ada kata ‘lain kali’.

Bersyukurnya main structure Notre-Dame aman, semoga segera pulih dan direstorasi. Semoga karya-karya dan relik berharga di dalamnya selamat, dan semoga kita dapat kesempatan untuk bisa kesana (lagi) Je t’aime toujours Paris.

Studio Tropik Priming Water adalah salah satu produk yang sering aku bawa travelling karena multitasking! Yess kali ini bawa yang warna kuning terbaru si Balance Priming Water, ada kandungan Niacinamide 4% dan Zinc 1% yang bagus buat oily dan acne prone skin. Bisa balancing kadar minyak, bantu memulihkan jerawat, dan calming kulit!

Kenapa aku bilang multitasking?
• Karena aku bisa spray ke kapas sebagai toner
• Spray langsung ke wajah sebelum make up sebagai primer
• Apply after make up sebagai setting spray
• Atau anytime of the day biar seger aja

Satu lagi hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan di luar ruangan dan bagi para pecinta traveling yaitu baju agar tidak kusam. Aku temukan produk ini dan sangat jatuh cinta.

Aku baru tau kalau sering aktifitas di outdoor tuh baju bisa lebih cepat kusam? Waduh, aku kan anaknya suka banget kena matahari dan pakai baju-baju yang warnanya cerah. Eh tapi sekarang udah tenang karena aku pakai Molto Natural Care UV Protect yang bisa melindungi pakaian dari sinar UV, juga mengandung coconut oil dan aloe vera! Menarik ya. Untuk info lebih detail soal Molto Natural Care UV Protect bisa langsung kunjungi website nya.

Perjalanan ke Turki Memburu Matahari Terbit Indah

Maaf saya sibuk akhir-akhir ini, saya tahu sebagian besar dari Anda menunggu foto-foto baru Turki & Qatar. Sayangnya saya tidak punya waktu untuk mengeditnya saat ini.

Saya sedang mengerjakan proyek terakhir saya di sekolah sebelum lulus semester ini (tidak sabar untuk segera menjadi fotografer perjalanan penuh waktu).Saya juga sedang syuting untuk festival kuliner terbesar di Bali dari jam 5 pagi sampai jam 8 malam. Pada saat kembali ke rumah pun dan saya tidak punya waktu untuk mengedit foto saya. Merasa sangat lelah tetapi lebih bersemangat untuk beberapa proyek baru di Filipina bulan ini.

Perjalanan ke Qatar dan Turki

Masjid Ajaib di Turki. Sungguh pengalaman yang luar biasa dapat berkeliling Turki dari Adana, salah satu kota tertua di Turki. Ketika Anda bepergian ke Turki, Anda akan menemukan masjid-masjid indah di mana-mana dengan pemandangan epik, karena 99% orang Turki beragama Islam.

Sejujurnya, perasaan terbaik bagi saya bukan tentang ratusan gambar indah yang saya dapatkan, ini tentang bagaimana saya bisa melihat dunia secara berbeda, mengunjungi benua lain di dunia, mendengar lebih banyak sejarah Turki. Terima kasih Qatar Airways telah membuat perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Salah satu hal yang paling saya sukai mengenai Turki adalah menunggu matahari terbit disini. Entah kenapa langit pagi di Turki sangat indah sekali. Warnanya gabungan beberapa warna pastel yang jika dilihat seperti sebuah lukisan.

Favorit saya adalah menyaksikan matahari terbit di kota Antalya Turki. Rasanya seperti saya sedang berada di negeri dongeng sangking indahnya. Ditambah lagi pemandangan matahari pagi ini didukung oleh hamparan gunung batu yang berdiri megah.

Keindahan matahari terbit di kota ini benar – benar tidak dapat saya ungkapkan dengan kata – kata. Jika anda suka berburu sunrise, menurut saya kota Antalya merupakan tempat yang paling cocok yang harus anda kunjungi. Terima kasih Qatar dan Turki atas pengalaman liburan yang sangat indah. Seumur hidup saya tidak mungkin saya melupakan pengalaman yang berharga ini.

Jalur Pendakian Miliki Banyak Ragam Trek Mudah Hingga Sulit

Salah Jalur di Gunung Burangrang! Gunung Burangrang (2064 mdpl) menjadi pendakian pembukaan theslackerhiker yg lokasinya di Jawa Barat.

Sebenarnya plan awal kita adalah via Legok Haji yg lokasi basecampnya di Google Maps adalah Curug Cipalasari, setelah kita ikutin dan tanya2 warga setempat, gataunya kita di arahin ke jalur Tanjakan Mentari. Dan ketika sampai basecamp, kita masih asumsi bahwa kita ada di Legok Haji karena emang sesuai sama Google Maps. Ga nyadar kalo beda jalur karena keasyikan ngobrol wkwkwk.

Sebenarnya ketika mulai pendakian aku dah merasa ada yg janggal ketika cek GPS, kok tracklog Legok Haji ada di punggungan sebelah ya? Auto panik tapi ya sudahlah hahaha. Syukurlah jalurnya cukup jelas, dan yang paling asik adalah, jalur Tanjakan Mentari ini sangat sepi gak ketemu rombongan lain meski mendaki di hari Sabtu.

Ternyata trek ini cukup pendek, yakni sekitar 3km saja dan gak tembus jalur lain langsung ke puncak, tapi sensasi nanjaknya, muantapppp wkwkwk. Jadi, apa kalian juga pernah punya pengalaman salah tujuan jalur ketika naik gunung? Ato juga pernah salah basecamp di Burangrang?

ALTAR kuno bersejarah Kerajaan Singosari di Gunung Arjuno. Yang pernah lewat jalur Purwosari pasti tau banget donk dengan peninggalan Altar dari batuan Andesit yang berada di Pos 5 Mangkutoromo.

Dari tetua setempat saya mendapatkan cerita MENARIK ttg altar ini, yang memiliki nama asli Wahyu Mangkutoromo. Pada Abad ke 13 ketika Kerajaan Singosari runtuh, sekelompok masyarakatnya pindah ke Arjuno dan membangun peradaban kecil di area Pos 5 ini.

Dan Altar Wahyu Mangkutoromo ini dijadikan sebagai titik berkumpulnya para masyarakat tersebut. Maka tentunya gak heran kalo di jalur ini banyak sekali arca, candi, dan punden berundak yang usianya sangat tua nan alami

Iya, sebenarnya emang ini motivasi utama theslackerhiker milih lewat jalur Purwosari wqwq, biar banyak cerita sejarahnya dan tentunya kita jadi bisa belajar bareng. Ga usah mikir yg mistis2, mending mikir gimana caranya bisa tambah pengetahuan tapi jangan sok tahu ok no debat sis.

Jelajah Flores dengan Pesona Pulau yang Eksotis

Perjalanan kemarin seperti membuka mata saya tentang betapa beragamnya negeri ini. Banyak perbedaan yang saya temukan. Terlebih perjalanan saya dimulai dari timur (Flores) dan langsung menuju barat (West Sumatera) Perbedaan budaya menjadi hal yang begitu mencolok terlihat. Begitupun ketidak merataannya pembangunan yang ada. Menuju seluk beluk Flores dan Sumatera Barat saya menemukan masyarakat yang kehidupannya jauh berbeda dengan keseharian saya. Bukan hanya tanpa internet, mereka bahkan belum tersentuh listrik sama sekali.

Kesederhanaan itu pula yang menyambut saya ketika berada di Flores, tepatnya di salah satu desa dimana Air Terjun Cunca Rami berada. Senyum dari anak kecil dan orang tua yang ada di pelosok Flores ini begitu tulus. Tanpa mengharapkan imbalan apapun mereka dengan senang hati menyambut, mengantar kami ketujuan dan menemani kami selama disana. Senyum mereka masih polos adanya. Semoga senyum mereka tetap mengembang sampai akhirnya mereka hidup dengan taraf yang sama dengan kita semua seperti saat ini.

Labuan bajo menjadi daerah yang harus dikunjungi jika ingin ke pulau Komodo. Umumnya segala akses menuju pulau komodo berasal dari sini, meskipun ada juga agen tour yang menyediakan paket menuju Kepulauan Komodo yang berangkat dari pulau Lombok dan Bali. Di kota kecil ini anda bisa memilih paketan tour yang beragam yang telah disediakan oleh agen tour travel.

Bagi yang ingin menekan budget dari tingginya harga yang ditawarkan agen tour travel, anda bisa mencari sendiri kapal warga sekitar yang berlabuh didekat pelabuhan kecil Labuan Bajo. Kapal-kapal kecil ini menawarkan harga yang jauh lebih murah dari pada yang ditawarkan agen tour travel.

Asli kangen ngegabut gak jelas kalo malem-malem gini. Dua travel mate cewe di trip kemaren yang bikin gue salut dan kagum. Naik gunung, keluar masuk hutan, nyebur dilaut, panas-panasan di pulau, ngegabut di mall, sampe uring-uringan gak jelas, semuanya udah dilaluin. Badan udah gosong, kulit udah bentol-bentol dan banyak luka goresan, sampe kuku nyabut pun tetep happy ini anak bedua. Zalut! Safe trip yah kalian di East Borneo! Semoga bisa ketemu lagi di belahan bumi Indonesia lainnya.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Traveling ke India

Beberapa hal yg menurut gue paling penting untuk dipertimbangkan selama perjalanan kemarin:
1. Perjalanan Kathmandu – Pokhara, karena titik awal pendakian dan pembuatan permitt itu ada di Pokhara. Jaraknya kalau bis turis 7-9 jam (700 nepal rupee), kalau flight 30 menit (1,5jutaan)

2. Setelah tiba di Kathmandu, kalau waktu cuma dikit, sebisa mungkin jangan terlalu terlena dengan hingar bingar Thamel, Istirahat semalem cukup, dan berangkat lgsg besok paginya, kalau naik bis turis, biasanya dateng itu jam 2 siang, langsung ke tempat pembuatan permitt, biar besok bisa jalan pagi langsung

3. Untuk menghemat waktu dan tenaga bisa gunakan taxi (2500 rupee) atau bis (300 rupee) untuk perjalanan Pokhara – Nayapul. Dari sini kita jg bisa sewa taxi (1500 rupee) atau sharing jeep (700 rupee) untuk perjalanan ke Siwai, ini menghemat waktu bisa 4-6 jam perjalanan. Dari sini trekking akan dimulai

4. Logistik dan homestay. Kalau gue prefer mending gak usah bawa makanan sama sekali selama perjalanan (kecuali snack ringan semacam coklat, kacang, dll) jangan yang berat-berat. Untuk Makan berat (roti, mie, nasi, sup) sudah tersedia di homestay dan tea house yg tersebar di tiap pos (1,5-2 jam sekali). Harganya? Masih terjangkau kok, 200-600 rupee utk per porsi makanan berat, minuman 100-150 rupee per gelas. Utk air putih, siapkan tumbler dan bisa kta isi ditiap homestay, harganya 100 rupee per liter. Untuk homestay berkisar antara 250-500 rupee per room. Makin keatas makin mahal.

5. Pilih pake porter dan guide gak? Guide dan porter harganya 1500-2500 rupee per hari. Tergantung agen lo (pilih yg resmi dari agen ya)

6. Sebelum memulai pendakian, jangan lupa buat research tentang musim, dan info-info lainnya. Jangan sampai salah musim

7. Itinerary paling pas? Tergantung dari waktu dan fisik lo. Paling enak sih kayaknya 7-8 hari untuk trekkingnya. Dan persiapkan 4-5 hari utk perjalanan pulang pergi Jakarta – Kathmandu – Pokhara

8. Peralatan trekking. Gak perlu persiapan khusus, hampir sama dengan peralata untuk gunung-gunung di Indonesia. Lupakan peralatan ekstrim yang aneh-aneh. Karena cuma bikin berat kerir lo doang

9. Niat, nabung, siapin cuti, BERANGKAT!!!

Kemanapun Traveling, Dokumentasikan dengan Kamera Terbaik

Ga sabar nih buat balik lagi ke Waerebo! Lumayan lama kali ini gak balik ke Flores, dan minggu depan bakalan melepas rindu ama destinasi paling favorit gue di Indonesia, pulau dengan sejuta pesona dan cerita buat gue. Kangen nyeduh kopi ditempat ini, ngeliat bintang malem hari, sampe maen sama anak-anak Waerebo yang kadang bikin kesel kadang bikin kangen hahaha.

Perjalanan baru, cerita baru, bonusnya dapet banyak teman baru. Jadi makin susah deh move on ama trip kemarin. Tetapi kita tetap harus melanjutkan hidup dengan baik ya walaupun susah move on!

Btw ini view dari puncak Kawarapop, Heart Lagoon. Butuh perjuangan banget kesini karena harus ngedaki bukit sekitar 30-45 menit. Tapi viewnya cakeeep banget, dimana kita bisa ngeliat sebuah lagoon yang berbentuk hati. Dan buat yang nanya itu bentuknya hati beneran atau editan, itu beneran bentuknya begini, unreal sih, tapi emang nyata adanya begitu gak perlu edit bentuknya sana sini

Ngeliat postingan temen-temen yg lagi di India, jadi baper kangen India juga haha tapi kalau disuruh balik lagi, mikir keras dulu yak  kecuali diajak ke Ladakh sama Kashmir!!!

Dan salah satu momen paling berkesan selama perjalanan sendiri di India dulu adalah mengunjungi Jaisalmer, tepatnya waktu camping di Thar Desert. Semuanya serba pertama waktu itu, pertama kali ngeliat gurun pasir dan naik unta. Beruntung waktu itu pas lagi winter, jadi dingin banget suasana di gurunnya. Sunset dan sunrisenya juga juara banget, bulet sempurna. Camping tanpa tenda benar-benar tidur cuma berbalut selimut tebal beratapkan langit penuh bintang. Dan bonusnya ketemu beberapa temen peserta Safari desert tour ini. What a fun experience!

Banyak hal baru yang gue temui ditiap perjalanan yang selalu buat perjalanan lebih berwarna. Dan terkadang nggak jarang dapet momen dan pemandangan bagus yang wajib banget buat diabadiin kayak gini, untuk itu gue gak pernah lepas ditemanin kamera buat abadiin momen kayak begini. Mau hadiah kamera Fuji X-A3 buat nemenin traveling kalian juga nggak?

SEE YOU WHEN I SEE YOU, SUMBA

Pantai Deremitan. Pantai yang berada dibalik markas TNI AL ini merupakan pantai yang sebenarnya bukan pantai yang ditujukan untuk wisata publik. Pantai dengan tebing yang tinggi, pasir putih, laut berwarna biru tosca yang berbatasan langsung dengan lautan Australia memberikan pemandangan yang sungguh menakjubkan. Belum lagi kondisi pantai yang sangat bersih, dan ada beberapa pohon diatas tebing yang membuat sangat nyaman Yudmin waktu itu untuk berisitrahat disana. Panas sekali!

Biaya: Gratis.

How to get here: Dari Oeseli, lanjutkan perjalanan menuju Markas TNI AL Rote. Pasti banyak orang tau kok, masuk aja kedalam markasnya. Pantainya ada di balik markas TNI AL. Makanya pantainya bersih dan tak tersentuh.

Saran: Sebenarnya, pantai ini bukan wisata publik. Jadi ga bisa sembarangan kita masuk dan berfoto2 ria. Yudmin waktu itu harus meminta izin dengan para marinir, dan ya sempat ditanya2 keperluannya apa dan berbagai macam alasan untuk apa. So, kalau temen2 mau kesini, ya siap2 mental dan berusahalah meyakinkan para marinir biar bisa mampir ke pantai ini. Serius, pantai ini recommended banget!!

Pagi ini mungkin bakal jadi salah satu pagi yang berat lagi buat Devmin. Setelah 2 minggu berada di Sumba, Devmin harus melanjutkan perjalanan lagi ke destinasi berikutnya, yaitu Pulau Flores. Padahal rasanya masih banyak yang harus di-explore di Sumba. Semoga nanti bisa balik lagi ke Sumba (sama Yudmin, kalo bisa dan ada yang bayarin juga, oke ngarep) .

Devmin naik apa ke Flores ?” Yak, jangan berpikiran saya bakal naik pesawat lagi. Udah nggak ada yang mau bayarin tjoy ! Tujuan Devmin adalah Larantuka untuk bisa melihat secara langsung prosesi perayaan Paskah yang hebohnya menggaung ke seluruh dunia itu.

Pukul tiga dini hari nanti Devmin akan bertolak dari pelabuhan Waikelo menuju Adonara (kota yang terdekat dengan Larantuka). Devmin akan ikut berlayar di dalam sebuah kapal berisikan muatan alat-alat berat dan bahan baku pembuatan jalan raya. Orang-orang di Waikelo biasa menyebut kapal itu dengan sebutan kapal Bumi Indah. Dan Devmin bisa menumpang tanpa membayar alias GRATIS ! Gimana caranya biar bisa gratis ? Nanti bakal Devmin bocorin !

So, itu saja yang bisa Devmin kabarin dalam keterbatasan sinyal sembari menunggu keberangkatan beberapa jam lagi. Mohon doanya buat Devmin ya ! Doakan juga Yudmin semoga secepatnya jadi berangkat lagi untuk explore Borneo! Sudah nggak sabar untuk mencumbu Indonesia!